Berita 4 Gaya Belajar Utama yang Wajib Diketahui Setiap Pelajar

4 Gaya Belajar Utama yang Wajib Diketahui Setiap Pelajar

Ahmad Yusri

05 November 2025   05:32:49  

Merasa sudah belajar mati-matian, tapi hasilnya tidak maksimal? Jangan-jangan, kamu belum menemukan "kunci" belajar yang paling cocok dengan dirimu. Setiap pelajar itu unik, dan cara otak kita menyerap informasi juga berbeda. Dengan mengenali 4 Gaya Belajar Utama ini, kamu tidak hanya akan belajar lebih mudah, tapi juga lebih efektif, efisien, dan menyenangkan! Yuk, kita bedah satu per satu!

 

Gaya belajar adalah cara unik yang dimiliki setiap individu dalam menyerap, memproses, dan mengingat informasi baru. Para ahli umumnya mengelompokkan gaya belajar menjadi tiga modalitas utama yang sering disingkat VAK (Visual, Auditori, Kinestetik), dan ditambah satu gaya lagi yaitu Gaya Belajar Campuran. Mengetahui gaya belajarmu adalah langkah awal untuk meningkatkan prestasi di Yayasan Pendidikan Al Asyari.

 


 

1. Gaya Belajar Visual (Melihat untuk Mengingat)

Pelajar Visual adalah mereka yang paling baik menyerap informasi melalui indra penglihatan. Mereka harus melihat materi untuk memahaminya.

💡 Ciri-ciri Utama:

  • Lebih suka membaca daripada dibacakan.

  • Mudah mengingat wajah, warna, dan detail visual.

  • Cenderung rapi dan teratur dalam membuat catatan.

  • Suka menggunakan stabilo, gambar, diagram, dan peta konsep.

  • Mudah terganggu oleh kekacauan visual.

 

📝 Cara Memaksimalkannya:

  • Gunakan Alat Visual: Catat dengan warna-warni, buat mind map atau skema, dan gunakan flashcard bergambar.

  • Tonton Video Pembelajaran: Tonton video, animasi, atau presentasi yang relevan dengan materi.

  • Visualisasi: Bayangkan materi dalam bentuk gambar atau alur cerita di kepala.

  • Duduk di Depan: Pilih tempat duduk di depan kelas agar bisa melihat papan tulis/layar presentasi dengan jelas.


 

2. Gaya Belajar Auditori (Mendengar untuk Memahami)

Pelajar Auditori adalah mereka yang paling unggul dalam memproses informasi melalui pendengaran. Suara adalah kunci utama mereka dalam belajar.

💡 Ciri-ciri Utama:

  • Mudah mengingat apa yang didengar (ceramah, diskusi, lirik lagu).

  • Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar.

  • Cenderung membaca dengan mengeluarkan suara/menggerakkan bibir.

  • Sangat peka terhadap suara, sehingga mudah terganggu oleh kebisingan.

  • Lebih suka mendengarkan buku audio daripada membaca buku fisik.

 

📝 Cara Memaksimalkannya:

  • Rekam dan Dengarkan: Rekam penjelasan guru atau materi penting, lalu dengarkan kembali saat belajar.

  • Diskusi dan Presentasi: Aktiflah dalam diskusi kelompok atau jelaskan kembali materi kepada teman/diri sendiri.

  • Gunakan Musik: Dengarkan musik instrumental yang tenang saat belajar (bagi sebagian orang).

  • Bikin Nyanyian: Ubah poin-poin penting menjadi irama atau lagu untuk mempermudah ingatan.

 


 

3. Gaya Belajar Kinestetik (Melakukan untuk Menguasai)

Pelajar Kinestetik adalah mereka yang perlu bergerak, menyentuh, dan berinteraksi langsung dengan materi pelajaran untuk memahaminya. Mereka belajar sambil berbuat (learning by doing).

💡 Ciri-ciri Utama:

  • Cenderung tidak bisa duduk diam dalam waktu lama (suka bergerak, menggoyangkan kaki, atau mengetuk-ngetuk).

  • Lebih suka praktik, eksperimen, atau kegiatan langsung daripada hanya mendengarkan ceramah.

  • Menggunakan gerakan tubuh/isyarat saat berbicara.

  • Menghafal dengan cara berjalan-jalan atau melakukan simulasi.

  • Suka menyentuh objek yang sedang dipelajari.

 

📝 Cara Memaksimalkannya:

  • Praktik Langsung: Lakukan eksperimen, simulasi, atau role-playing yang berkaitan dengan materi.

  • Belajar Sambil Bergerak: Pelajari materi sambil berjalan mondar-mandir atau menggunakan stress ball.

  • Membuat Model: Buat model, diorama, atau alat peraga sederhana dari konsep yang dipelajari.

  • Catatan Fisik: Gunakan flashcard yang dipegang dan diatur berulang kali untuk menghafal.

 


 

4. Gaya Belajar Campuran (Penggabungan Kekuatan)

Pada kenyataannya, sangat sedikit pelajar yang 100% hanya Visual, Auditori, atau Kinestetik. Kebanyakan adalah Gaya Belajar Campuran, yaitu gabungan dari dua atau bahkan ketiga gaya di atas.

💡 Ciri-ciri Utama:

  • Bisa menyesuaikan metode belajar tergantung jenis materi atau guru yang mengajar.

  • Mencampur berbagai strategi: membuat mind map (Visual) sambil mendengarkan rekaman (Auditori) dan berjalan-jalan (Kinestetik).

 

📝 Cara Memaksimalkannya:

  • Fleksibel dan Eksploratif: Jangan terpaku pada satu metode. Cobalah kombinasi VAK dalam sesi belajar yang berbeda.

  • Gunakan Metode Multimodal: Gunakan video (V) dengan suara yang jelas (A), dan segera buat ringkasan fisik (K).

 


 

Mengenal gaya belajar adalah investasi terbaik untuk masa depan akademikmu. Apakah kamu seorang Visual Learner yang butuh warna dan gambar, Auditory Learner yang suka mendengarkan, atau Kinesthetic Learner yang harus bergerak?

Di Yayasan Pendidikan Al Asyari, kami percaya bahwa setiap pelajar memiliki potensi terbaiknya. Setelah mengetahui gaya belajarmu, mulailah terapkan tips di atas. Dijamin, proses belajarmu akan jauh lebih efektif dan hasil ujianmu pun akan meningkat tajam!

Yuk, segera coba dan rasakan perubahannya!


Komentar

Lihat Kebijakan Komentar terlebih dahulu.